Walaupun risiko keseluruhan di antan para perokok kira-kira dua kali risiko di kalangan bukan perokok yang berusia, berjenis kelamin, dan berstatus faktor risiko lain yang sama, efek merugikan kebiasaan merokok jauh lebih besardi kalangan kaum muda dibawah usia 30 tahun, yaitu meningkatkan risiko hingga 10 kalilipat, sementara pengaruh padaorang lebih tua (yang memang mempunyai risiko lebih tinggi) tidaksedramatis itu.
Di kalangan dokter-dokter Britania yang merokok,angka kematian lima kalilebih tinggi dalam kelompok usia 31-44 tahun, dan empat kali lebih tinggi dalam kelompok usia 45-54 tahun dibanding dokter dokter yang tidak merokok.
Pengaruh merokok juga berhubungan dengan dosis, artinya makin banyak Anda merokok, makinbesar kemungkinan Anda matikarena penyakit jantung koroner.Mereka yang mulai merokoksebelum berusia 20 tahun danmereka yang merokok 20 batangatau lebih dalam sehari mempunyairisiko delapan kali lebih besardaripada yang tidak merokok,dan dua kali risiko mereka yangmerokok kurang dari sepuluh batangsehari. Perokok berat jugalima kali lebih mungkin mengalamikematian mendadak. Merekayang merokok hanya demipergaulan, aftiflya hanya sesekaliatau tidak mengisap asapnya dalam-dalam, biasanya tidak menanggung risiko sebesat yar,g terdahulu,tetapi risiko mereka masihlebih besar dibanding merekayang tidak merokok.
Bagaimana rokok mempengaruhi jantung
Pengaruh merugikan merokok bagijantung disebabkan oleh karbonmonoksida dan nikotin yangdiisap oleh si perokok. Karbonmonoksida yang diisap oleh perokokbergabung dengan hemoglobindalam sel-sel darah merahmembentuk karboksihemoglobin yang menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen ke otot-otot jantung (lihat hal.2l1). Nikotin merangsang diproduksinya adrenalin, hormon pelawan stres dan keluargadekatnya, noradrenalin, yangkeduanya meningkatkan denyutjantung dan menyebabkan kenaikantekanan darah selama beberapawaktu.
Baik karbon monoksidamaupun nikotin juga meningkatkan kelengketan keping-keping darah dan karena itu merangsangterjadinya gumpalan, selain merusaklapisan dalam pembuluh darahsehingga membuat pemiliknyalebih mudah menderita aterosklerosis.Kendatipun demikian, penyebabnyayang pasti belum dipahamidengan jelas. Memang ada beberapa anomali:perokok di kalangan kaumwanita di Swiss, Swedia, dan Kerajaan Bersatu belakangan meningkat,tetapi kematian di antaramereka akibat penyakit jantung koroner justru menurun.
Selain itu, merokok banyak dilakukan oleh orang Jepang, tetapi insidensi penyakit jantung koroner di sanapaling rendah di dunia. Bagaimanapun,pengaruh-pengaruh merokokyang membahayakan tidakdapat disangkal dan penyimpangan-penyimpalgan seperti di atasdiyakini terjadi karena adanya atau tidak adanya faktor-faktor risiko lain serta faktor-faktor pelindung tertentu. Cek disini untuk mendapatkan informasi penting seputar obat tradisional gula darah tinggi terbaik yang direkomendasikan dokter.
Di kalangan dokter-dokter Britania yang merokok,angka kematian lima kalilebih tinggi dalam kelompok usia 31-44 tahun, dan empat kali lebih tinggi dalam kelompok usia 45-54 tahun dibanding dokter dokter yang tidak merokok.
Pengaruh merokok juga berhubungan dengan dosis, artinya makin banyak Anda merokok, makinbesar kemungkinan Anda matikarena penyakit jantung koroner.Mereka yang mulai merokoksebelum berusia 20 tahun danmereka yang merokok 20 batangatau lebih dalam sehari mempunyairisiko delapan kali lebih besardaripada yang tidak merokok,dan dua kali risiko mereka yangmerokok kurang dari sepuluh batangsehari. Perokok berat jugalima kali lebih mungkin mengalamikematian mendadak. Merekayang merokok hanya demipergaulan, aftiflya hanya sesekaliatau tidak mengisap asapnya dalam-dalam, biasanya tidak menanggung risiko sebesat yar,g terdahulu,tetapi risiko mereka masihlebih besar dibanding merekayang tidak merokok.
Bagaimana rokok mempengaruhi jantung
Pengaruh merugikan merokok bagijantung disebabkan oleh karbonmonoksida dan nikotin yangdiisap oleh si perokok. Karbonmonoksida yang diisap oleh perokokbergabung dengan hemoglobindalam sel-sel darah merahmembentuk karboksihemoglobin yang menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen ke otot-otot jantung (lihat hal.2l1). Nikotin merangsang diproduksinya adrenalin, hormon pelawan stres dan keluargadekatnya, noradrenalin, yangkeduanya meningkatkan denyutjantung dan menyebabkan kenaikantekanan darah selama beberapawaktu.
Baik karbon monoksidamaupun nikotin juga meningkatkan kelengketan keping-keping darah dan karena itu merangsangterjadinya gumpalan, selain merusaklapisan dalam pembuluh darahsehingga membuat pemiliknyalebih mudah menderita aterosklerosis.Kendatipun demikian, penyebabnyayang pasti belum dipahamidengan jelas. Memang ada beberapa anomali:perokok di kalangan kaumwanita di Swiss, Swedia, dan Kerajaan Bersatu belakangan meningkat,tetapi kematian di antaramereka akibat penyakit jantung koroner justru menurun.
Selain itu, merokok banyak dilakukan oleh orang Jepang, tetapi insidensi penyakit jantung koroner di sanapaling rendah di dunia. Bagaimanapun,pengaruh-pengaruh merokokyang membahayakan tidakdapat disangkal dan penyimpangan-penyimpalgan seperti di atasdiyakini terjadi karena adanya atau tidak adanya faktor-faktor risiko lain serta faktor-faktor pelindung tertentu. Cek disini untuk mendapatkan informasi penting seputar obat tradisional gula darah tinggi terbaik yang direkomendasikan dokter.